Penghematan Energi Limestone 800TPD Lime Aktif Lini Produksi

Proyek Peralatan Hidrasi Lime Whole Set Equipment

Tinjauan Umum Produksi Kapur Cepat
Active lime is produced from limestone, dolomite, chalk and other minerals with high calcium carbonate content by the calcination process under the temperature of 1000-1100 ° C. There are various processes for the active lime production, mainly including: Advanced 'Preheater-Rotary kiln-Vertical cooler' energy-saving process, Traditional 'long rotary lime kiln' process, Mixed buring vertical kiln process, Gas-fired or oil-fired vertical kiln process. Kapur aktif dihasilkan dari batu kapur, dolomit, kapur, dan mineral lainnya dengan kandungan kalsium karbonat yang tinggi melalui proses kalsinasi pada suhu 1000-1100 ° C. Ada berbagai proses untuk produksi kapur aktif, terutama termasuk: Advanced 'Preheater-Rotary kiln-Proses hemat energi pendingin vertikal, proses tradisional 'lama rotary lime kiln', proses pembakaran vertikal vertikal buring, proses kiln vertikal Gasin atau minyak-merah. The selection of the active lime process is effected by many factors, such as : the activity requirement, the fuel, the limestone sizes, production capacity, environmental-protection requirement. Pemilihan proses kapur aktif dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: persyaratan aktivitas, bahan bakar, ukuran batu kapur, kapasitas produksi, persyaratan perlindungan lingkungan.

Peralatan dari lini produksi kapur:
1. Peralatan penggilingan bahan baku, ball mill
Bahan baku perlu digiling sampai halus, agar sesuai dengan langkah berikutnya.

2. Peralatan kapur batu kapur, rotary kiln
The limestone calcining system is mainly made up of vertical preheater, rotary kiln and vertical cooler whose output is 600t/d and heat consumption of 5.75GJ/t. Sistem kapur batu kapur terutama terdiri dari vertikal preheater, rotary kiln dan cooler vertikal yang outputnya 600t / d dan konsumsi panas 5,75GJ / t. In the preheater limestone is heated by high-temperature air to 600-800°C, at which temperature limestone can be partly decomposed. Di preheater batu kapur dipanaskan oleh udara suhu tinggi hingga 600-800 ° C, di mana batu kapur suhu dapat sebagian terurai. This will increase the work efficiency of rotary kiln and reduce the cost. Ini akan meningkatkan efisiensi kerja rotary kiln dan mengurangi biaya. Then the limestone will be sent into the rotary kiln, where it will undergo high-temperature calcination before sent to the vertical cooler. Kemudian batu kapur akan dikirim ke rotary kiln, di mana ia akan mengalami kalsinasi suhu tinggi sebelum dikirim ke pendingin vertikal. The processed lime will be cooled down with cold air to 65°C. Kapur olahan akan didinginkan dengan udara dingin hingga 65 ° C. Air from the vertical cooler enters into the rotary kiln as the second air to take part in calcining process. Udara dari pendingin vertikal masuk ke dalam rotary kiln sebagai udara kedua untuk mengambil bagian dalam proses kalsinasi.

3. Menyampaikan Produk Jadi
The final lime will be sent to the silo as final products by bucket elevator. Jeruk nipis akhir akan dikirim ke silo sebagai produk akhir dengan lift ember. After screening, qualified lime whose particle size is bigger than 5mm will be sent to storage for active lime, while powder lime whose size is smaller than 5mm will be sent to storage bin for powder. Setelah penyaringan, kapur berkualitas yang ukuran partikelnya lebih besar dari 5mm akan dikirim ke penyimpanan untuk kapur aktif, sedangkan kapur bubuk yang ukurannya lebih kecil dari 5mm akan dikirim ke tempat penyimpanan untuk bubuk.