600TPD Vertical Shaft Kiln Lime Production Line

Garis Konsumsi Daya Rendah Konsumsi Daya Rendah Poros Aktif Kapur

Aliran proses dari Lime Production Line:

1. Bahan Baku Menyampaikan:
The 20-40mm limestone on the stock ground is sent to storage silo by the B1000 belt conveyor with large inclination. Batu kapur 20-40mm di tanah persediaan dikirim ke silo penyimpanan oleh konveyor sabuk B1000 dengan kecenderungan besar. In the storage silo, qualified limestone with granularity more than 10mm will be sent to the gravel silo, while limestone with particle size less than 10mm will be conveyed to the powder silo. Dalam silo penyimpanan, batu kapur yang memenuhi syarat dengan granularity lebih dari 10mm akan dikirim ke silo kerikil, sedangkan batu kapur dengan ukuran partikel kurang dari 10mm akan dikirim ke bubuk silo.

2. Pengapuran Batu kapur:
The limestone calcining system is mainly made up of 10.5×8.5m vertical preheater, 4.0×60m rotary kiln and vertical coolder whose output is 600t/d and heat consumption of 5.75GJ/t. Sistem kalsinasi batu kapur terutama terdiri dari 10,5 × 8,5 m vertikal preheater, 4,0 × 60m rotary kiln dan coolder vertikal yang outputnya 600t / d dan konsumsi panas 5,75GJ / t. Limestone inside the preheater is heated by high-temperature gases from rotary kiln to 600-800°C, at which temperature limestone can be partly decomposed. Batu kapur di dalam preheater dipanaskan oleh gas suhu tinggi dari rotary kiln hingga 600-800 ° C, di mana batu kapur suhu dapat terdekomposisi sebagian. Then the limestone will be sent by 12 hydraulic push rods to the kiln end, where it will undergo high-temperature calcination before sent to the vertical cooler. Kemudian batu kapur akan dikirim oleh 12 batang dorong hidrolik ke ujung tungku, di mana ia akan mengalami kalsinasi suhu tinggi sebelum dikirim ke pendingin vertikal. The processed limestone will be cooled down by cold air to 65°C. Batu kapur yang diolah akan didinginkan oleh udara dingin hingga 65 ° C. Air from the vertical cooler enters into the rotary kiln as the second air to take part in calcining process. Udara dari pendingin vertikal masuk ke dalam rotary kiln sebagai udara kedua untuk mengambil bagian dalam proses kalsinasi.

3. Menyampaikan Produk Jadi:
The final lime will be sent to the storage bin for final products by NE500 bucket elevator. Kapur terakhir akan dikirim ke tempat penyimpanan untuk produk akhir dengan lift bucket NE500. After screening, qualified lime whose particle size is more than 5mm will be sent to storage for active lime, while powder lime whose size is less than 5mm will be sent to storage bin for powder. Setelah penyaringan, kapur berkualitas yang ukuran partikelnya lebih dari 5mm akan dikirim ke penyimpanan untuk kapur aktif, sedangkan kapur bubuk yang ukurannya kurang dari 5mm akan dikirim ke tempat penyimpanan untuk bubuk.

4. Mengobati Gas:
High-temperature gases from rotary kiln will do heat exchange with limestone inside the preheater, and after that, the temperature of these gases will reduce to lower 280°C. Gas suhu tinggi dari rotary kiln akan melakukan pertukaran panas dengan batu kapur di dalam preheater, dan setelah itu, suhu gas-gas ini akan berkurang hingga lebih rendah 280 ° C. Then these gases will be cooled down by multi-tube cooler to 200°C lower. Kemudian gas-gas ini akan didinginkan oleh pendingin multi-tabung hingga 200 ° C lebih rendah. Finally, they enter into the bag filer before discharged into the atmosphere. Akhirnya, mereka masuk ke dalam kantong filer sebelum dibuang ke atmosfer.